PROPOSAL PEMBANGUNAN
RUMAH BERSALIN SEHAT HYPNO BIRTHING
Disusun
Oleh :
Martha Evi
Meynarwati Rahma
Nurul Rachmawati
Ristiana Laraswati
Windi Melati Debora
AKADEMI
KEBIDANAN YASPEN TUGU IBU
Jalan Taruna Jaya Nomor 34A Bulak Sereh Cibubur
Jakarta Timur
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat dan Karunia-Nya, kami dari tim
dapat menyelesaikan proposal pengajuan pembangunan “Rumah Bersalin Sehat Hypno Birthing ini”.
Setiap
wanita sepanjang masa menginginkan sebuah proses persalinan yang penuh
kenyamanan, tenang dan lebih baik. Persalinan yang seperti itu bisa didapatkan
dalam hypno birthing. Wanita yang memiliki pengalaman hypno birthing saat
melahirkan anak jauh lebih tenang dan rasa sakit berkurang sampai 70 % .
Oleh karena itu, kami berinisiatif
membangun sebuah Rumah Bersalin dengan metode andalan yaitu Hypno Birthing.
Tujuannya adalah agar ibu-ibu hamil tidak lagi merasakan kekhawatiran
berlebihan akan sugesti bahwa setiap persalinan adalah menyakitkan. Dengan ini
kami mengharapkan dapat ikut berkontribusi mensejahterakan ibu hamil dan
bersalin serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Besar harapan kami proposal ini dapat
diterima dan terlaksanakan dengan baik sesuai rencana. Terimakasih kami ucapkan
kepada pihak-pihak terkait, investor, dan teman-teman sekalian.
Jakarta, 08 Januari
2013
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seorang
bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai wirausahawan.
Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian menjual, mulai
menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha
mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan, dituntut untuk mengetahui dengan
baik manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku usaha mandiri dibekali dengan kemampuan
menyusun perencanaan, yakni berdasarkan visi yang diimplementasikan secara
strategis dan mempunyai kemampuan personal selling yang baik guna meraih sukses.
1.2 MANFAAT
KEWIRAUSAHAAN
1.
Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan
nasib sendiri
2.
Memberi peluang melakukan perubahan
3.
Memberi peluang untuk mencapai potensi diri
sepenuhnya
4.
Memiliki peluang untu meraih keuntungan seoptimal
mungkin
5.
Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat
dan mendapatkan pengakuan atas usahanya
6.
Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang
disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya
BAB II
PENGENALAN PRODUK
2.1 PRODUK UTAMA
Kami dari tim profesi
bidan menawarkan varian baru dalam jasa pelayanan kesehatan sejalan dengan
pesatnya perkembangan ilmu kesehatan, yakni Hypno Birthing.
Setiap wanita sepanjang masa menginginkan sebuah
proses persalinan yang penuh kenyamanan, tenang dan lebih baik. Persalinan yang
seperti itu bisa didapatkan dalam hypno birthing. Wanita yang memiliki
pengalaman hypno birthing saat melahirkan anak jauh lebih tenang dan
rasa sakit berkurang sampai 70 % (Sri Hermianti, 2011).
Semua wanita di dunia tumbuh dewasa dengan pengetahuan bahwa melahirkan itu
sangat sakit. Melahirkan memang suatu proses yang alami dan menimbulkan rasa
sakit. Namun banyak wanita yang merasakan sakit tersebut lebih parah dari
seharusnya karena banyak dipengaruhi oleh rasa panik dan stress. Hal ini
disebut fear-tension-pain concept
(takut-tegang-sakit), dimana rasa takut menimbulkan ketegangan atau kepanikan
yang menyebabkan otot - otot menjadi kaku dan akhirnya menyebabkan rasa sakit.
Ada juga sejumlah wanita yang melahirkan normal, namun tetap menggunakan bius
epidural untuk mengatasi rasa sakit. Bayangkan sebuah proses melahirkan dengan
rasa sakit yang minimal atau bahkan tidak dirasakan sama sekali. Hal itu
bukanlah sesuatu yang tidak mungkin jika kita telah berlatih relaksasi hypno birthing. Relaksasi hypno birthing merupakan metode alamiah
yang dipergunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan tekanan -
tekanan lain yang menghantui ibu dalam proses persalinan (Sri Hermianti, 2011).
Hypno birthing adalah salah satu bagian dari
hipnosis klinik khususnya hipnosis kebidanan. Hypnosis klinik adalah suatu ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang sudah lama digunakan dalam dunia kesehatan,
dan saat ini berkembang pesat karena banyak orang yang membutuhkan. Hal ini
disebabkan kondisi stres dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat pada
proses persalinan. Hipnosis klinik mempunyai tujuan sebagai upaya promosi,
prevensi, terapi dan rehabilitasi (Sri Hermianti, 2011).
Di berbagai belahan dunia dikenal pula teknik tradisional melahirkan tanpa
rasa sakit. Melahirkan adalah fungsi wanita. Melahirkan tanpa rasa sakit bukan
hal baru. Para ibu di Afrika sudah punya tradisi lama dalam melahirkan tanpa
banyak keluhan. Ini sejalan dengan asumsi yang mendasari hypno birthing, bahwa persalinan itu adalah keadaan fisiologis
(keadaan normal sehat) bukan patologis (keadaan sakit) yang dialami oleh wanita
(Yus Santos, 2008).
Sejak tahun 1920-an, usaha-usaha yang dilakukan oleh
beberapa ahli terkenal menyebabkan berkembangnya metode-metode yang saat ini
digunakan untuk meningkatkan relaksasi, mengurangi stress, meredakan nyeri
persalinan, meningkatkan perkembangan persalinan dan memperkuat ikatan orang tua
dan anak sejak dini, salah satunya adalah hypno birthing (Sri Hermianti,
2011).
Menurut World
Health Organization (WHO), Hypno
birthing adalah suatu bentuk terapi alternatif yang secara menyeluruh
membantu ibu untuk rileks, tenang, dan tetap dalam keadaan sadar sepenuhnya. Hypno birthing adalah salah satu cabang
dari hypnosis.
Sejak 1993, metode hypno birthing mulai
diperkenalkan di Kanada, yang disusul oleh Australia dan Inggris. Hingga saat
ini sudah ada lebih dari 20 negara yang mempraktekkan hypno birthing dalam
proses persalinan alami (Sri Hermianti, 2011).
Ilmuwan pertama yang memberikan teknik relaksasi
kepada pasien-pasien bersalin yang ia tangani yaitu dr Dick Read (1890-1959).
Teknik ini digunakan agar calon ibu yang melahirkan tetap rileks dan
menghindari rasa takut berlebihan yang akan lebih memicu rasa sakit dan
ketidaknyamanan. Awalnya, Dick Read menolak tanggapan bahwa teknik relaksasi
yang ia gunakan merupakan hipnosis. Kemudian, ide itu dituangkan dalam bukunya
yang berjudul Childbirth without Fear : The Principles and Practice of
Natural Childbirth yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1944 (Sri
Hermianti, 2011).
Kemudian teknik relaksasi ini diteliti lebih lanjut
oleh Marie F.Mongan, seorang hipnotherapies bersertifikat, yang merupakan salah
seorang pasien dr. Dick-Read. Pada 1987, Marie F.Mongan yang telah memiliki
kemampuan hipnoterapi kemudian mengembangkan metode relaksasi persalinan.
Kurang lebih setahun setelah ia menjadi seorang hipnoterapis, yakni setelah
putrinya melahirkan seorang cucu baginya pada tanggal 3 Januari 1990, bayi
pertama dilahirkan dengan metode hypno birthing. sejak saat itulah
metode hypno birthing berkembang dengan sendirinya (Sri Hermianti,
2011).
2.2 GAGASAN USAHA
Lulusan kebidanan
yang banyak, berarti persaingan pun besar. Oleh karena itu, bidan harus dapat
melakukan suatu trik khusus yang dapat membuat dia bisa kerja mandiri dan
dikenal oleh masyarakat sebagai pengguna jasa bidan dengan meningkatkan SDM dan
kompetensi serta jeli untuk melihat peluang usaha yang berkaitan dengan kebidanan.
Disini
kami dari tim melihat peluang usaha yang besar dengan berkembangnya metode
terbaru dalam persalinan yaitu hypno birthing. Kemudian kami memutuskan
mengikuti pelatihan khusus bidan di Yayasan X dan berencana membuka praktek
bersama dengan mendirikan “Rumah Bersalin Sehat Hypno Birthing”.
2.3
MENGAPA PERLU MEMBUKA PELUANG USAHA ?
Bidan yang bekerja sebagai PNS di Instansi kesehatan pemerintah gajinya
sama dengan PNS yang ada di Institusi yang lain. Dan itu masih kurang jika
dibandingkan dengan keadaan ekonomi Negara Indonesia saat ini dimana harga
barang-barang kebutuhan pokok manusia harganya selalu naik. Oleh karena itu,
bidan harus memikirkan suatu inovasi kerja yang dapat meningkatkan
kesejahteraannya dan terutama untuk melayani sesama.
2.4
APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
Setelah mendalami beberapa artikel
terbaru mengenai hypno birthing, saya dan teman-teman sekalian tertarik sekali
untuk belajar lebih jauh tentang metode baru tersebut. Setelah merasa mampu,
kami bersama berencana mendirikan sebuah rumah bersalin dengan metode andalan
hypno birthing. Dengan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan para
ibu bersalin dan turut serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.
2.5
VISI DAN MISI
Visi
: menciptakan pelayanan terpadu yang selalu berkembang atas dasar cinta kasih
terhadap sesama.
Misi :
1.
Meningkatkan kesejahteraan ibu bersalin
2.
Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi
3.
Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan
bayi
2.6
MODAL
Modal merupakan kebutuhan utama dalam membuat suatu usaha. Tiap-tiap
anggota dari tim menginvestasikan dana pribadinya dengan kesepakatan yang telah
disetujui bersama. Selain itu kami juga menerima bantuan dari investor yang
bersedia menanamkan modalnya dengan kesepakatan pembagian keuntungan.
2.7 PERENCANAAN BANGUNAN
Terkait dengan persalinan hypno birthing, kami
berencana membangun sebuah bangunan yang berwawasan lingkungan. Ketenangan dan
kenyamanan akan kami utamakan untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif
dan sesuai.
Pemilihan lahan yang baik dan strategis juga
menjadi penilaian utama bagi kami. Bangunan terdiri atas 7 ruangan utama, 2
toilet, dan ruang tunggu. Ruang utama akan kami manfaatkan untuk konsultasi,
pelatihan, apotek, dan persalinan.
Untuk meningkatkan kenyamanan klien, kami akan
melengkapi bangunan dengan fasilitas-fasilitas yang kami anggap perlu, seperti
pendingin ruangan, sofa, televisi untuk ruang tunggu, dll.
2.8 KELENGKAPAN ADMINISTRASI, PERALATAN, SARANA, DAN
PRASARANA
2.8.1 ADMINISTRASI :
1.
Memiliki papan nama bidan praktek swasta
2. Mempunyai
SIPB dan masih berlaku
3. Ada visi dan
misi
4. Memiliki
sertifikat pelatihan hypno birthing
5. Memiliki
buku standar pelayanan kebidanan
6. Ada buku
pelayanan KB
7. Ada buku
standar pelayanan kebidanan neonatal
8. Ada buku
register pasien
9. Ada format
catatan medic (Antenatal, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga Berencana,
Bayi Sehat, Rujukan)
10. Laporan
11. Surat
Kelahiran
12. Surat
Kematian
13. Partograf
14. Informed
Consent
15. Formulir
Permintaan Darah
2.8.2 PERALATAN
DAN OBAT-OBATAN
1. PERALATAN
TIDAK STERIL
- Tensimeter
- Stetoskop biokuler
- Stetoskop monokuler
- Timbangan dewasa
- Timbangan bayi
- Pengukuran panjang bayi
- Thermometer
- Oksigen dalam regulator
- Ambu bag dengan masker resusitasi (ibu+bayi)
- Penghisap lendir
- Lampu sorot
- Penghitung nadi
- Sterilisator
- Bak instrument dengan tutup
- Reflek Hammer
- Alat pemeriksaan Hb (Sahli)
- Set pemeriksaan urine (protein + reduksi)
- Pita pengukur
- Plastik penutup instrument steril
- Sarung tangan karet untuk mencuci alat
- Apron / celemek
- Masker
- Pengaman mata
- Sarung kaki plastik
- Infus set
- Standar infuse
- Semprit disposable
- Tempat kotoran / sampah
- Tempat kain kotor
- Tempat plasenta
- Pot
- Piala ginjal / bengkok
- Sikat, sabun dan tempatnya
- Kertas lakmus
- Semprit glyserin
- Gunting verband
- Spatel lidah
- Suction
- Gergaji implant
- Tensimeter
- Stetoskop biokuler
- Stetoskop monokuler
- Timbangan dewasa
- Timbangan bayi
- Pengukuran panjang bayi
- Thermometer
- Oksigen dalam regulator
- Ambu bag dengan masker resusitasi (ibu+bayi)
- Penghisap lendir
- Lampu sorot
- Penghitung nadi
- Sterilisator
- Bak instrument dengan tutup
- Reflek Hammer
- Alat pemeriksaan Hb (Sahli)
- Set pemeriksaan urine (protein + reduksi)
- Pita pengukur
- Plastik penutup instrument steril
- Sarung tangan karet untuk mencuci alat
- Apron / celemek
- Masker
- Pengaman mata
- Sarung kaki plastik
- Infus set
- Standar infuse
- Semprit disposable
- Tempat kotoran / sampah
- Tempat kain kotor
- Tempat plasenta
- Pot
- Piala ginjal / bengkok
- Sikat, sabun dan tempatnya
- Kertas lakmus
- Semprit glyserin
- Gunting verband
- Spatel lidah
- Suction
- Gergaji implant
2. PERALATAN STERIL
- Klem pean
- Klem ½ kocher
- Korentang
- Gunting tali pusat
- Gunting benang
- Gunting episiotomy
- Kateter karet / metal
- Pinset anatomis
- Pinset chirurgic
- Speculum vagina
- Mangkok metal kecil
- Pengikat tali pusat
- Pengisap lendir
- Tampon tang dan tampon vagina
- Pemegang Jarum
- Jarum kulit dan otot
- Sarung tangan
- Benang suter + catgut
- Doek steril
3. BAHAN HABIS PAKAI
- Kapas
- Kain kasa
- Plester
- Handuk
- Pembalut wanita
4. FORMULIR YANG DISEDIAKAN
- Formulir Informed Consent
- Formulir ANC
- Partograf
- Formulir persalinan / nifas dan KB
- Formulir rujukan
- Formulir surat kelahiran
- Formulir permintaan darah
- Formulir kematian
5. OBAT-OBATAN
- Roborantia
- Vaksin
- Syok anafilaktik
- Adrenalin 1:1000
- Anti histamin
- Hidrokortison
- Aminophilin 230 mg / 10ml
- Dopamine
- Sedatife
- Antibiotik
- Uterotonika
- Antipiretika
- Koagulantika
- Anti kejang
- Glyserin
- Cairan infus
- Obat luka
- Cairan desinfektan
- Obat penanganan asphiksia pada BBL
6. Papan
Nama
Di depan bangunan akan kami pasang papan nama
dengan tulisan “ Rumah Bersalin Sehat
Hypno Birthing ”. Praktek setiap hari. Juga tidak lupa mencantumkan nomor
SIPB yang dimiliki.
7. Kerjasama dengan Dokter Spesialis
Kami bekerjasama dengan dokter spesialis dalam hal kegawat
daruratan.
8. Jenis pelayanan
1.
Konsultasi kehamilan
2.
ANC
3.
Pelatihan hypno birthing untuk ayah dan bunda
4.
Persalinan Normal dan Hypno Birthing
5.
KB
6.
Pemasangan anting, imunisasi, memandikan bayi.
Kami juga
akan bekerjasama dengan Laboratorium X. Jika ada pasien saya yang memungkinkan
untuk diperiksa laboratorium akan saya beri rujukan untuk ke laboratorium X.
Pembagian keuntungan sesuai dengan jumlah pasien.
9. Tarif
1.
KB ( Pil dan Suntik ). Pil Rp. 20.000,- dan Suntik
Rp. 25.000,-
2.
Pemeriksaan awal kehamilan Rp.80.000,-
3.
Pemeriksaannya lanjutan Rp. 50.000,-
4.
Pemasangan anting Rp. 20.000,-
5.
Persalinan Normal Rp. 1.500.000,-
6.
Konsultasi kehamilan dan hypno birthing Rp.
50.000,-
7.
Pelatihan Hypno Birthing Rp. 150.000/pertemuan
8.
Persalinan Hypno Birthing Rp. 3.000.000,-
9.
Memandikan bayi Rp. 30.000,-
10. Usaha yang lain
Diantara investor ada salah satunya menyukai bisnis
dan adapula yang memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Oleh karena itu, kami
juga berinisiatif menjual kebutuhan yang masih berkaitan dengan kebutuhan
pasien seperti :
1. Menjual
baju ibu hamil.
2. Menjual
perlengkapan bayi seperti baju, jaket,celana, topi, kaus kaki.
3. Pakaian
dalam ( Underwear, Bra untuk ibu
menyusui ) dan pembalut.
4. Toko Obat
5. Menjual
buku seputar kehamilan, persalinan, nifas, KB dan perawatan bayi
Dengan itu maka kami melengkapi
persyaratan sebagai berikut :
1. Permohonan
kepada Kepala Dinas Kesehatan Manado bermaterai Rp. 6.000,-
2. Foto copy
Akte Pendirian ( Pemohon yang berbadan hukum )
3. Foto copy
KTP
4. Foto copy
NPWP
5. Foto copy
Ijasah Apoteker
6. Surat
pernyataan Kesediaan bekerja
BAB III
PEMASARAN
2.1 ASPEK PEMASARAN
Dilaksanakan berdasarkan 5
komponen yang terkenal dengan istilah 4P 1C yaitu :
1.
Product
Adalah pelayanan yang disediakan, didefinisikan
sebagai objek fisik, layanan organisasi dan ide. Produk utama yang kami
tawarkan disini adalah Metode persalinan Hypno Birthing.
2.
Price
Adalah harga yang ditetapkan yang berhubungan
dengan penjualan. Harga yang kami tetapkan nanti telah kami sesuaikan dengan
harga pasar disertai dengan berbagai pertimbangan dengan tim.
3.
Place
Adalah tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk
mendistribusikan produk. Tempat yang strategis, berwawasan lingkungan, tenang,
dan nyaman menjadi tujuan pembangunan
kami saat ini.
4.
Promotion
Adalah alat utama untuk melakukan komunikasi
persuasive dan memberikan kesadaran konsumen tentang kebutuhannya. Metode Hypno
birthing merupakan metode persalinan baru yang belum banyak diketahui oleh
masyarakat, oleh karena itu kami menggencarkan promosi dengan dasar perkenalan
akan pengertian dan manfaat hypno birthing
5.
Consumer
Adalah pembeli produk atau penerima jasa dapat
berupa individu, keluarga, kelompok masyarakat atau lembaga.
2.2 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dan sebuah
perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah
serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan
harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha
kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya.
Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan
pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.
Pemasaran menurut W.Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi
seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan
harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
bisa memuaskan kebutuhan pembeli actual maupun potensial.
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan
apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan
yaitu :
1.
Konsumen potensial mengetahui secara detail produk
yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka
atas produk yang dihasilkan.
2.
Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua
kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi
berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk,
promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai
pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3.
Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa
sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa
kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai
berikut:
1.
Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok,
pesaing dan masyarakat
2.
Faktor makro, yaitu demografi / ekonomi, politik /
hukum, teknologi / fisik dan sosial / budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : dari sudut pandang penjual :
1.
Tempat yang strategis (place),
2.
Produk yang bermutu (product),
3.
Harga yang kompetitif (price), dan
4.
Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1.
Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs
and wants),
2.
Biaya konsumen (cost to the customer),
3.
Kenyamanan (convenience), dan
4.
Komunikasi (communication).
Selain 4P, Adrian pyne
menambahkan perlunya orang (people) , yaitu elemen esensial yang penting
dalam produksi dan penyelenggaraan pelayanan yang dapat menjadi nilai tambah
dan lebih kompetitif, dan proses yaitu prosedur, mekanisme rutin ketika
pelayanan diselenggarakan bagi pelanggan.
Suksesnya program pemasaran
terutama bergantung pada derajat perpaduan antara lingkungan eksternal dan
kemampuan internal organisasi. Dengan demikian, pemasaran sebagai suatu proses
memadukan dan khususnya penting dalam konteks pelayanan.
Tujuan akhir dan konsep, kiat dan
strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (total customer
satisfaction). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan
kepada apa yang menurut kita inginkan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya
mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat
adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ada hubungan erat antara mutu
suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta keuntungan industry. Mutu yang
lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus
mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif
puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu prodek sebagai
prioritas utama, sehingga setiap industry tidak hanya pilihan lain kecuali
menjalankan manajemen mutu total (Total Quality Management).
BAB IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
Bidan adalah profesi yang independent. Sekalipun
tidak menjadi Pegawai negeri Sipil ( PNS ), bidan dapat bekerja secara mandiri.
Oleh karena itu, setiap bidan harus punya inovasi dan kreativitas dalam
mengembangkan diri untuk melayani sesama dan meningkatkan kesejahteraannya.
Pendidikan dan keterampilan harus selalu ditingkatkan dan informasi ter Up-Date
seputar kebidanan harus selalu diikuti agar dapat menyesuaikan.
4.2
SARAN
Bidan jangan pernah malu dan takut untuk memulai
sesuatu. Jika ada kemauan pasti ada jalan. Bekerja dan berdoalah dalam
melakukan sesuatu agar selalu diberkati. Ayo, berwirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar